Posted on Leave a comment

DEWAN PENGURUS IGS 2021 – 2026

DEWAN PENGURUS IGS 2021 – 2026

PENASIHAT :
HENDRIK NURSALIM & ALEXANDER BAMBANG & FATONO WIRDJA

KETUA UMUM :
UMAR DANI TRIHARDJA

WAKIL KETUA UMUM :
EDWIN SITANGGANG

KETUA PELAKSANA HARIAN :
DONY LESMANA

SEKJEND :
RUDIANTO

Bendahara :
Renza Lohardjo , Budi Santoso

Director Of General Affairs :
Kevin

Director of Data & Information :
Adithia Budi

Director Of Regional :
Tambas Abas

Director of Public Relation :
Martin Sungkowo & Azis Setiawan

Posted on Leave a comment

Penyebab dan Cara Mengobati Swim Bladder Pada Ikan Mas Koki

Swim bladder adalah kondisi dimana ikan mas koki berenang terbalik dan lebih banyak berdiam diri diatas kolam atau aquarium dalam keadaan perut diatas. Umumnya swim bladder disebabkan oleh kantong renang pada ikan mas koki yang bermasalah. Swim bladder bisa dibilang sebagai penyakit atau juga bisa dibilang kelainan fisik. Untuk mengobati swim bladder pada ikan mas koki bisa dibilang susah-susah gampang. Terkadang faktor keberuntungan juga ikut menentukan ikan bisa pulih atau tidak karena tidak ada jaminan pasti terkait kesembuhannya.

Swim bladder sendiri memiliki tingkat keparahan yakni sementara dan permanen. Ikan mas koki yang berenang terbalik masih bisa sebuh jika tingkatannya masih sementara. Sedangkan yang permanen tingkat kesembuhannya sangat kecil bahkan dibawah angka 10%. Lalu bagaimana kita bisa tahu swim bladder pada ikan mas koki tersebut sudah parah atau belum? Tidak akan bisa diketahui sebelum kamu melakukan treatment terlebih dahulu dalam jangka waktu tertentu.

Penyebab dan Cara Mengobati Swim Bladder Pada Ikan Mas Koki

Penyebab Ikan Mas Koki Berenang Terbalik (Swim Bladder)
Penyebab swim bladder pada ikan mas koki sangat beragam. Para ahli ikan mas koki yang sudah bertahun-tahun merawat ikan mas koki pun punya asumsi yang berbeda-beda antara satu dan lainnya. Bisa karena faktor pakan, lingkungan, bahkan hingga faktor kelainan bawaan dari ikan mas koki itu sendiri. Namun yang pasti hampir semua ikan mas koki berpotensi terserang penyakit ini apa bila salah dalam merawatnya. Lalu apa saja penyebab ikan mas koki berenang terbalik? Ini penjelasannya.

1. Jenis Pakan Pelet Floating (Mengapung)
Penyebab swim bladder yang pertama adalah jenis pakan pelet floating atau pelet mengapung. Beberapa breeder ikan mas koki sepakat dengan alasan ini. Asumsinya adalah, pelet yang mengapung akan membuat ikan harus menghirup permukaan air ketika makan. Disinilah awal masalahnya. Ketika ikan menghirup permukaan air, secara tidak sadar ikan juga akan menghirup udara yang lama kelamaan dapat memenuhi kantong renang. Oleh sebab itulah ikan mas koki jadi berenang terbalik karena kantong renang dipenuhi oleh udara.

2. Pemberian Pakan Yang Berlebihan
Selain jenis pelet floating, salah satu hal yang jadi penyebab swim bladder pada ikan mas koki adalah pemberian pakan yang berlebihan. Terkadang untuk mempercepat pertumbuhan maka kita harus memberikan makan lebih banyak dalam satu waktu sekaligus. Cara ini ternyata salah sehingga bisa menyebabkan ikan mas koki berenang terbalik. Pada dasarnya sistem pencernaan ikan mas koki cukup pendek, jadi tidak dapat menerima banyak makan sekaligus. Banyaknya makanan yang masuk bisa menekan kantong renang sehingga rawan kerusakan.

3. Anatomi Tubuh Ikan Yang Tidak Baik
Pemilik limas farm yang juga salah satu peternak koki terbesar di Indonesia mengatakan bahwa anatomi tubuh yang tidak baik menjadi penyebab awal swim bladder pada ikan mas koki. Biasanya ikan yang memiliki pangkal ekor lebih tinggi dari kepala akan lebih berpotensi terkena serangan swim bladder. Anatomi yang tidak baik ini berpengaruh pada organ dalam ikan sehingga ikan mas koki rawan berenang terbalik. Maka dari itu mencermati anatomi ikan sangat penting apabila hendak membeli.

4. Pemberian Pakan Yang Kurang Beragam
Penyebab swim bladder pada ikan mas koki yang terakhir adalah pemberian pakan yang kurang beragam. Pada dasarnya ikan mas koki adalah hewan omnivora. Artinya bisa makan segalanya. Kesalahan para pemilik biasanya hanya memberi pakan berupa pelet saja karena dianggap praktis. Padahal disisi lain ikan harus diberikan makanan lain untuk memenuhi serat seperti brokoli rebus dan tofu. Selain itu juga bisa diselingi dengan cacing darah atau cacing beku yang sangat bagus untuk pencernaan.

Cara Umum Mengatasi Swim Bladder Pada Ikan Mas Koki
Ada beberapa treatment yang bisa kamu lakukan ketika punya ikan mas koki yang berenang terbalik atau swim baldder ini. Tentu penyembuhan dengan cara ini tidak dapat dilakukan dengan waktu singkat. Oleh karena itu kamu harus sabar dan telaten dalam mengatasi swim bladder pada ikan mas koki. Terlebih treatment pada setiap ikan yang terkena penyakit ini berbeda-beda supaya bisa sembuh. Coba lakukan beberapa cara berikut ini untuk mengobati swim bladder pada ikan mas koki.

1. Puasa Selama 3 Hari
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk mengobati swim bladder pada ikan mas koki adalah memuasakan ikan selama kurang lebih 3 hari atau sampai ikan sudah bisa berenang normal kembali. Puasa dapat berguna untuk mengeluarkan semua kotoran dalam perut ikan dengan harapan proses penyembuhan kantung renang bisa menjadi jauh lebih cepat. Apakah ikan tidak mati apabila puasa? Jawabannya tentu saja tidak. Puasa justru sangat baik untuk kesehatan ikan dan dapat meningkatkan metabolisme.

2. Gunakan Heater Pada Suhu 32 Derajat
Pada kolam atau bak karantina ikan mas koki yang berenang terbalik, tambahkan heater lalu atur pada suhu 32 derajat. Selain itu berikan juga aerator yang cukup kencang. Suhu air yang hangat akan membantu ikan meningkatkan metabolisme tubuhnya serta memudahkan oksigen larut dalam air. Usahakan menggunakan tempat karantina yang ukurannya cukup luas. Namun untuk ketinggian airnya usahakan tidak terlalu dalam. Untuk ketinggian air sekitar satu jengkal tangan saja sudah cukup.

3. Beri Kacang Polong Rebus
Jika pada hari ketiga ikan sudah berenang normal, maka langkah selanjutnya untuk mengobati swim bladder hingga tuntas adalah memberi makan kacang polong rebus. Kacang polong dianggap sangat baik untuk pencernaan karena kaya akan serat dan dapat membantu mengeluarkan sisa-sisa kotoran melalui lubang anus. Ingat! Pemberian kacang polong rebus ini harus pada saat ikan sudah berenang normal ya. Lakukan pemberian pakan kacang polong rebus ini selama 3-5 hari.

4. Ubah Pola Makan
Langkah terakhir dalam mengobati swim bladder pada ikan mas koki adalah mengubah pola makan. Apabila ikan sudah mulai membaik, kamu bisa mengeluarkannya dari tempat karantina dan menggabungkan dengan temannya di kolam atau aquarium lalu memberi pakan dengan porsi lebih sedikit namun agak sering. Jangan hanya pelet, perbanyak jenis pakan juga termasuk memberikan cacing beku dan kacang polong rebus atau bisa juga brokoli rebus.

Penutup
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab dan cara mengobati swim bladder pada ikan mas koki. Jika belum parah, kemungkinan besar ikan kamu akan dapat pulih dengan melakukan treatment seperti yang sudah dijelaskan diatas. Namun buat yang sudah parah atau bisa dibilang permanen, maka kamu harus banyak-banyak berdoa karena hanya faktor keberuntungan saja yang bisa membuat ikan kamu pulih seperti semula. Menangani ikan mas koki yang berenang terbalik memang kompleks serta membutuhkan keberuntungan.

“https://www.wisklik.com/2021/02/pmengobati-swim-bladder.html”

Posted on Leave a comment

7 Cara Karantina Ikan Mas Koki Yang Baru Datang Dengan Benar

Apakah karantina ikan mas koki yang baru datang sangat perlu dilakukan? Jawabannya adalah tentu saja sangat perlu. Alasannya tentu saja karena kita tidak tahu bagaimana kondisi kesehatan ikan baru tersebut dan bagaimana pola hidup sebelumnya. Hal ini sangat penting diperhatikan untuk menjaga kelangsungan hidup ikan kamu yang lama. Dalam artian kita belum tahu apakah ikan mas koki yang baru ini membawa bibit penyakit dan kutu yang membahayakan atau tidak.

Dengan alasan kesehatan inilah kamu wajib melakukan karantina ikan mas koki yang baru datang supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena faktanya saat ini banyak para penghobi ikan mas koki yang mengalami masalah ikan mati setelah ikan baru masuk di tank, kolam atau aquarium. Jadi dalam rangka memastikan kehidupan ikan baik yang lama maupun yang baru, melakukan karantina menjadi pilihan yang amat sangat bijak. Memang sih proses ini menuntut kita untuk bersabar sejenak demi kebaikan ikan-ikan tersebut.

Cara Karantina Ikan Mas Koki Yang Baru Datang

Banyak breeder dan juga pakar ikan mas koki berpengalaman juga menyarankan untuk melakukan karantina terhadap ikan baru. Terlebih ikan yang habis menempuh perjalanan jauh tentu saja berpotensi stress dan sakit. Untuk mengantisipasinya, maka kita perlu melakukan treatment khusus agar ikan menjadi segar dan bugar kembali setelah kita terima.

Cara Karantina Ikan Mas Koki Baru Beli Secara Baik dan Benar
Mungkin setiap orang memiliki cara masing-masing untuk melakukan treatment terhadap ikan baru. Meski begitu, kurang lebih tujuannya adalah sama. Yakni memastikan ikan yang baru sehat dan bebas penyakit sehingga aman ketika dicampur dengan ikan lama yang sudah ada di kolam atau tank. Berikut ini adalah beberapa cara karantina ikan mas koki yang baru datang ala penulis yang berpengalaman memelihara ikan mas koki selama kurang lebih 7 tahun hingga artikel ini ditulis.

Siapkan Air Yang Baik dan Sehat
Langkah pertama untuk karantina ikan mas koki yang baru datang tentu saja menyiapkan air yang baik dan sehat. Dalam artian air tersebut tidak mengandung zat-zat yang bisa membahayakan ikan. Kamu bisa pakai air sumur, galon atau PDAM. Namun khusus untuk yang menggunakan air PDAM, kamu wajib mengendapkan air tersebut selama 24 jam terlebih dahulu untuk menghilangkan kandungan kaporit yang bisa membunuh ikan. Disini penulis paling merekomendasikan air sumur karena lebih aman.

Siapkan Wadah Yang Ukurannya Sesuai
Setelah air sudah dipersiapkan, maka langkah karantina ikan mas koki yang baru datang selanjutnya adalah menyiapkan wadah yang sesuai. Wadah ini harus sesuai dengan ukuran dan jumlah ikan. Untuk ikan kecil minimal 2 liter air per ekor dan ikan menengah-besar baiknya 4 liter per ekor. Sebagai contoh jika kamu membeli 4 ekor ikan besar, maka air yang perlu kamu siapkan adalah 4×4 Liter = 16 Liter. Jadi siapkan wadah yang bisa menampung air sebanyak 16 Liter. Bisa menggunakan ember besar atau akuarium dengan ukuran minimal 40*20*20 cm.

Beri Aerator, Heater dan Obat Elbayou
Untuk karantina ikan mas koki yang baru beli, tambahkan aerator kencang dan juga obat Elbayou. Obat elbayou adalah obat anti stress pada ikan mas koki dan koi yang efektif untuk membunuh bakteri aeromnas dan columnaris. Dengan pemberian obat ini maka diharapkan ikan akan lebih relaks dan tetap aktif karena pada dasarnya obat Elbayou mengandung bahan aktif Nifurstyrenat-Sodium. Selain itu kamu juga bisa menambahkan heater pada suhu 31 derjat agar metabolisme ikan tetap terjaga.

Lakukan Aklimasi Minumal 20 Menit
Ini adalah langkah dimana kamu mulai untuk memasukkan ikan ikan dengan cara aklimasi. Apa itu? Aklimasi adalah proses menyamakan suhu air baru dan suhu air didalam kantong plastik. Selain itu, aklimasi juga bertujuan untuk mengenalkan ikan pada lingkungan yang baru supaya tidak kaget yang bisa memicu stress. Caranya adalah taruh kantong plastik berisi ikan di bak atau aquarium karantina yang sudah disiapkan tadi selama minimal 20 menit. Setelah 20 menit baru kamu bisa melepas ikan ke tempat karantina.

Krantina dan Puasakan Ikan Selama 2-3 Hari
Dalam masa karantina ikan mas koki yang baru datang ini, sebaiknya dipuasakan selama 2-3 hari sesuai dengan masa karantina. Tujuannya adalah untuk mengeluarkan semua kotoran yang ada didalam perut ikan yang berpotensi membawa bibit penyakit. Selain itu, puasa dalam masa karantina akan membuat metabolisme meningkat serta menjaga nafsu makannya. Tidak usah takut! Memuasakan ikan selama 2-3 hari tidak akan membuatnya mati.

Ganti Air Setiap Sudah 24 Jam
Selamat proses karantina ikan mas koki yang baru datang selamat 2-3 hari tersebut. Gantilah airnya sebanyak 50% saja dari total keseluruhan setiap 24 jam sekali. Sedotlah kotoran yang ada didasar tempat karantina apabila tidak menggunakan filter. Kamu bisa membuang kotoran tersebut dengan teknik sypon atau sifon dengan selang agar kotoran tersedot. Pastikan kotoran bersih supaya tidak menjadi amoniak yang berbahaya bagi ikan.

Beri Obat Abate atau Kutublas
Langkah terakhir untuk karantina ikan mas koki yang baru datang adalah memberi obat abate atau kutublas pada hari terakhir karantina untuk membasmi apabila ada kutu pada tubuhnya. Kutu menjadi salah satu hama paling mematikan bagi ikan mas koki. Maka dari itu kamu perlu membasminya. Caranya ganti air sebanyak 70% lalu isi kembali seperti semula. Tambahkan abate atau kutublas dengan dosis seujung kuku untuk 1 liter air. Biarkan selama 6 jam setelah itu ikan baru bisa dimasukkan ke kolam atau aquarium utama.

Penutup
Itulah beberapa penjelasan mengenai cara karantina ikan mas koki yang baru datang secara baik dan benar. Dalam proses karantina ini bukan berarti ikan sakit. Namun untuk lebih memastikan supaya ikan yang baru ini aman apabila dicampur dengan ikan lama. Selain itu juga untuk mencegah stress pada ikan yang baru beli setelah menempuh perjalanan. Proses treatment ini wajib kamu lakukan meski membutuhkan kesabaran. Seperti pepatah yang mengatakan “lebih baik mencegah daripada mengobati”.

 

https://www.wisklik.com/2021/02/karantina-ikan-mas-koki-baru.html”

Posted on Leave a comment

Cara Merawat Ikan Mas Koki di Akuarium Agar Tidak Cepat Mati

Mempunyai hewan peliharaan adalah hal yang sangat menyenangkan. Salah satu hewan peliharaan yang bisa dipilih adalah ikan mas koki. Ikan bertubuh gemuk ini biasanya dipelihara di akuarium atau kolam. Merawat ikan mas koki bisa dikatakan susah-susah gampang. Ada beberapa cara untuk merawat ikan air tawar ini agar tidak cepat mati.

Beberapa penghobi ikan hias yang masih pemula biasanya menghindari mas koki sebagai peliharaan karena dianggap cepat mati. Tak lama setelah dibeli, biasanya ikan mas koki akan mati jika cara merawatnya tidak benar. Namun bukan berarti memelihara ikan yang berwarna khas jingga ini sulit. Hanya saja cara merawat ikan mas koki sedikit memerlukan ketelitian.

Cara Merawat Ikan Mas Koki di Akuarium Agar Tidak Cepat Mati

Ikan mas koki sendiri dipercaya dapat mendatangkan hoki bagi pemiliknya. Jika dirawat dengan baik dan benar, mas koki dewasa bisa tumbuh besar menjadi ikan yang sangat cantik. Saking cantiknya, ikan ini ada kontesnya mulai tingkat lokal bahkan sampai internasional. Gaya renangnya yang meliuk-liuk membuat ikan mas koki memiliki daya tarik tersendiri.

Ikan Mas Koki Cepat Mati? Ini Cara Yang Benar Merawatnya
Ikan mas koki sebenarnya memiliki umur yang cukup panjang. Ikan ini bisa hidup hingga dua sampai tiga tahu bahkan lebih. Jika dipelihara dengan cara merawat yang kurang benar, dapat membuat ikan mas koki cepat mati. Meskipun dijadikan peliharaan di akuarium, coba lakukan beberapa cara merawat ikan mas koki ini agar tidak cepat mati.

Pilih Ukuran Akuarium Yang Benar
Tempat dimana ikan mas koki akan hidup ukurannya harus benar-benar diperhatikan. Tidak masalah memeliharanya di akuarium namun perhatikan ukurannya. Minimal akuarium tersebut memiliki panjang 80 cm, lebar 40 cm dan tinggi 30 cm. Ingat, ikan mas koki dapat tumbuh hingga 20 cm lebih. Maka dari itu sediakan tempat yang besar agar tidak mati.

Perhatikan Kualitas Air Yang Digunakan
Memperhatikan kualitas air yang akan digunakan untuk ikan mas koki sangat penting. Pada dasarnya tidak semua air itu baik untuk memelihara ikan termasuk mas koki. Air berkualitas baik memiliki kadar ph cukup dan amoniak rendah. Secara awam, air tanah sangat bagus untuk ikan koki. Namun jangan gunakan air PDAM atau sejenisnya.

Gunakan Sistem Filtrasi Yang Baik
Keberadaan sistem filtrasi pada akuarium ikan mas koki sangat penting. Filter itu sendiri memiliki fungsi sebagai penyaring sekaligus pengurai kotoran ikan. Didalam filter itu sendiri akan terjadi proses dimana amoniak diurai menjadi oksigen. Fiter yang baik untuk ikan mas koki biasanya terdiri dari kapas saringan, bioball dan zeolit.

Tambahkan Bakteri Starter Bila Perlu
Bagi yang masih awam, pasti bingung apa itu bakteri starter. Ini berfungsi sebagai pemicu bakteri baik yang bertugas mengurai amoniak dari dalam air yang sangat baik untuk ikan mas koki. Setiap kolam ikan pasti memiliki bakteri ini, penggunaan bakteri starter bertujuan untuk meningkatkan jumlah bakteri baik agar cepat berkembang.

Tambahkan Oksigen Yang Cukup
Salah satu alasan kenapa ikan mas koki cepat mati bukan karena salah merawat, namun lebih karena kadar oksigen dalam air yang sangat rendah. Ikan mas koki sangat membutuhkan air yang kaya akan oksigen. Oksigen terlarut dalam air dapat diciptakan dengan cara memberi aerator dengan pemecah gelembung kecil-kecil.

Beri Makan Yang Cukup
Ikan mas koki adalah ikan yang terkenal rakus. Ikan ini seakan tidak pernah kenyang meski sudah makan banyak. Disinilah letak kesalahan merawat ikan mas koki yang sering dilakukan. Banyak orang yang terlalu berlebihan memberi makan karena mengira ikan ini sedang lapar. Padahal itu salah. Memberi makan ikan mas koki cukup 3 kali sehari.

Bersihkan Akuarium Secara Teratur

Salah satu syarat merawat ikan mas koki adalah membersihkan akuarium secara teratur. Ada banyak kotoran yang ada didalam akuarium termasuk kotoranikan itu sendiri. Terkadang ada juga alga atau lumut pada dinding akuarium yang membuat kotor. Maka dari itu, bersihkan akuarium secara teratur agar ikan mas koki tidak cepat mati.

Rutin Ganti Air Akuarium
Karena memiliki nafsu makan tinggi, ikan koki juga menghasilkan kotoran yang jumlahnya lebih banyak daripada ikan biasa. Tak heran jika ikan gemuk ini dijuluki sebagai “poop machine”. Oleh karena itu, anda harus rajin mengganti air akuarium agar ikan mas koki tidak cepat mati. Kotoran yang banyak dapat menigkatkan amoniak yang bisa jadi racun.
Jangan Dicampur Ikan Jenis Lain
Kesalahan fatal namun tidak banyak yang tahu mengenai ikan mas koki adalah mencampurnya dengan ikan jenis lain dalam satu akuarium. Ikan mas koki adalah tipe ikan yang tenang, jadi ia hanya cocok dijadikan satu dengan jenisnya saja. Jika dijadikan satu dengan ikan lebih galak, maka mas koki akan cepat mati.

Perhatikan Suhu Air
Salah satu hal yang mempengaruhi kesehatan ikan mas koki adalah suhu air. Jadi cobalah untuk memperhatikan suhu air dengan memasang thermometer di akuarium. Jika suhu air terlalu dingin, coba gunakan water heater khusus akuarium agar ikan mas koki tidak sakit. Ikan ini cenderung tidak aktif saat suhu air sedang turun.

Pilih Ikan Yang Sehat Saat Beli
Bagaimanapun juga, puncak dari cara merawat ikan mas koki agar tidak cepat mati adalah bibit ikan itu sendiri. Apapun cara yang digunakan untuk merawat, jika bibit ikan itu tidak baik maka akan cepat mati. Jadi usahakan memilih ikan yang sehat saat beli. Ikan mas koki yang sehat ditandai dengan nafsu makan yang rakus dan juga pergerakan yang sangat aktif.

Penutup
Itulah beberapa penjelasan mengenai cara merawat ikan mas koki di akuarium agar tidak cepat mati. Sebenarnya memeliharan ikan mas koki itu mudah asalkan anda bisa merawat dengan baik. Merawat ikan mas koki itu sendiri menyangkut banyak hal mulai dari air, ukuran akuarium, filter, pakan hingga bibitnya. Jadi cobalah menggunakan penjelasan diatas sebagai referensi.

“https://www.wisklik.com/2019/04/merawat-ikan-mas-koki.html”